Tuesday, August 25, 2009

Racikan Jamu tradisional Merpati Tinggian



Merpati Tinggian balap tak ubahnya bagaikan seorang olahragawan yang butuh asupan nutrisi yang cukup sejak dini agar terbentuk tubuhn fisik yang ideal dan latihan - latihan rutin dan sistematis plus asupan jamu tradisional agar terbentuk otot yang kuat & lentur serta nafas yang panjang dan mental baja agar dapat bersaing di arena balapan yang penuh dengan kompetitor.

Berikut adalah Racikan Jamu Tradisional untuk mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh merpati tinggian.



Bahan :
1. Kuning telur ayam kampoeng/bebek/Entok 3 bh
2. Madu alam murni 10 sedok makan
3. Kunyit/kunir. (tepung) 10 sendok makan
4. Kencur (tepung) 5 sendok makan
5. Temu kunci 1 ujung jempol
6. Ubi rumput teki. 5 buah
7. sarang burung walet (tidak mutlak )

Bahan-2 diatas sudah cukup menyehatkan dan menguatkan serta sebagai anti penyaki ( kunyit dan ubi rumput teki).


Cara pembuatan :
1. Kuning telur dicampur dengan madu, aduk sampai kental ( matang )
kalau kuning telur tidak mengental berarti madunya bukan madu murni alias madu palsu.
2. Temu kunci dibakar kemudian diparut atau ditumbuk hingga halus
3. Kunyit dan kencur jika tdk tersedia bubuk + ubi teki juga dibakar dulu biar steril kemudian ditumbuk sampai halus .

· Semua bahan dicampur dengan adonan kuning telor dan madu aduk sampai rata dan kental.

· Jemur diterik matahari sampai setengah kering, baru kemudian buat butiran – butiran pil kecil , jemur lagi dan siap sebagai asupan pembalap.

· Pada saat merpati tinggian latihan diberikan tiap malam dan dalam kondisi istirahat cukup berikan 2 – 3 hari sekali 1 butir.

Asupan tambahan 2 hari sebelum latihan :
Tambah asupan hati ikan laut yang telah dikeringkan secukupnya.

Tanbahkan seminggu sekali :
- Minyak ikan
- Vitmin A
- Vitamin B komplek
- Vitamin C

Perhatian :
Ø Hindari bahan yang membuat rasa panas seperti Jahe dan lada karena pembalap bisa loyo apalagi jika diasupkan ke betinanya bisa gak betelur.

Semoga manfaat.

Salam sukses ruar biasa tinggi
Dan pererat tali persahabatan

Seelo and NurAlam
Wonosari RT.03 RW.08, kel. Wonosari , Ngaliyan , Semarang

Sunday, August 16, 2009

Mahesa

MAHESA

Mahesa adalah merpati tinggi / merpati tinggian warna Teritis gelap eks Jawara Muradi Cup Tahun 2007 dan tahun sebelumnya.

Muradi Cup rutin dilakukan setiap tahun pada bulan Agustus untuk memperingati dan meramaikan HUT Kemerdekaan RI.

Dinamakan Muradi cup karena Kolongabn ini terletak di sebelah Jl. Muradi Semarang

Namun untuk tahun 2009 ini merpati tinggian Jawara ini dalam kondisi tidak fit karena lar bulunya masih kurang 4 sama seperti tahun 2008 , tampak pada gambar tersebut ada bulu yang ompong.

Dalam kondisi prima merpati tinggian ini terbang kencang dan turun kencang lurus dan selalu masuk kolong .

Merpati tinggian ini istimewa karena punya mental baja apabila gandeng dengan lawan nakal akan diajak bertarung dan adu lari kecang, menutup lawan dan turunpun masih selalu menutup lawan tetapi apabila lawan lemah akan langsung ditinggal. Benar benar merpati tinggian Jawara yang cerdik dan tiada duanya.

Tetapi kondisi fisik merpati tinggian tidak bisa melawan kodrat alam ada kalanya kondisi sempurna dan ada kalanya kondisinya kurang sempurna, hukum alam kadang kala memang susah dilawan.